Al-Qur’anul karim
ialah mu’jizat Islam yang kekal dan mu’jizatnya selalu diperkuat dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Ia diturunkan oleh Allah swt kepada Rasulullah
Muhammad s.a.w. untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju jalan yang
terang, serta membimbing mereka ke jalan yang lurus.
Alquran
adalah mukjizat abadi Nabi Besar Muhammad saw, sangat istimewa, mukjizat abadi
itu justru merupakan sebuah Kitab, dan dengannya Allah menutup kenabian.
Tidaklah mengherankan apabila kemudian Alquran menjadi Kitab yang paling banyak
dibaca orang, dikaji, dan ditelaah. Dan sungguh suatu "mukjizat"
bahwa kajian-kajian tersebut senantiasa menjadikan orang semakin kagum dan
ingin mengkaji lebih dalam.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang dengan pesat seiring perkembangan zaman. Perkembangan ini membawa
berbagai dampak bagi kehidupan manusia. Islam sebagai agama rahmatan
lil’alamin, sangat memperhatikan pentingnya IPTEK serta upaya untuk terus
mengembangkannya.
Ini terbukti Al-Qur’an sebagai dasar
ajaran Islam, tidak hanya mengatur urusan masalah ubudiyah saja, tetapi
juga memuat ayat-ayat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK). Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang memberikan isyarat tentang ilmu
pengetahuan seperti ilmu biologi, sejarah, astronomi, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi masih
banyak dari kita yang belum mengetahui akan hal tersebut. Padahal jika
isyarat-isyarat IPTEK dapat kita suguhkan kepada umat manusia di era sains dan
teknologi seperti sekarang ini, bisa menjadi salah satu unsur pengukuh keimanan
bagi umat muslim dan menjadi sarana paling efektif dalam menggaet massa untuk
memeluk agama Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut pemikiran modern, ternyata
Al-Qur’an bukan hanya menyeru agama, namun juga menyeru manusia agar mengadakan
studi terhadap berbagai bidang ilmu pengetahuan. Ayat-ayat yang
menerangkan tentang prinsip-prinsip keilmuan sebanyak 750 ayat, dan ini
meliputi berbagai cabang ilmu. Cabang ilmu falak (astronomi) terdapat dalam QS.
Yasin: 38-40; kejadian alam QS. Al-Anbiya’: 30, cabang geografi QS al- Hijr:
22. Cabang ilmu Botani QS. Al-An’am: 99; ilmu kimia QS. Al-Nahl: 66 dan masih
banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Hal ini selaras
dengan ayat Al-Qur’an berikut :
Islam sebagai agama yang memiliki banyak
ilmu pengetahuan, bukan saja cinta terhadap ilmu, tapi juga menyuruh umatnya
untuk menuntut, memburu ilmu pengetahuan di mana saja ia berada dan
mengembangkannya demi kemaslahatan umat manusia.
Dari pembahasan di atas dapat kita ketahui bersama bahwa sejak awal
kelahiran, Islam sudah memberikan penghargaan yang begitu besar terhadap ilmu
pengetahuan. Bila kita memperhatikan ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun
kepada Rasulullah SAW yaitu QS. Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5, kita diingatkan bahwa
sejak semula Islam membawa semangat keilmuan. Ayat di atas memerintahkan
manusia agar gemar membaca, menulis, serta gemar melakukan penelitian.
Selain itu, ternyata di dalam Al-Qur’an
tidak hanya berisikan anjuran-anjuran dan tata cara beribadah saja akan tetapi
lebih dari itu, di dalamnya terdapat banyak khazanah keilmuan yang luar biasa.
Baik yang bersifat klasik maupun modern. Seperti ilmu sejarah,
astronomi, biologi, fisika, kedokteran dan masih banyak lagi. Al-Qur’an juga
menganjurkan kepada umat Islam agar berusaha untuk terus mencari dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Komentar
Posting Komentar