Regionalisme Amerika Latin baru mulai berkembang tahun 1980. Penyebabnya
adalah liberalisasi perdagangan. Negara-negara Amerika Latin beralih dari focus
di perekonomian negara dan impor ke model perdagangan yang terbuka. Regional
Amerika Latin memiliki beberapa organisasi di bidang ekonomi sebagai respon
atas globalisasi dan perdagangan bebas negara-negara maju. Organisasi regional
Amerika Latin itu di antaranya pertama, Mercosur, organisasi yang didirikan
Argentina, Brazil, Paraguay dan Uruguay. Tujuan didirikannya Mercosur ialah
untuk memajukan perdamaian dan kestabilan serta menguatkan kerjasama
internasioanal. Kedua, Andean Community. Negara yang tergabung adalah Amerika
Selatan, Peru, Kolombia, Ekuador dan Bolivia. Bersama Mercosur, Andean
menciptakan perdagangan bebas.
Meningkatnya regionalisme baru di Amarika Latin tidak terlepas dari
pengaruh pihak eksternal terutama Amerika Serikat. Perubahan politik luar
negeri Amerika Serikat menjadi hegomon baik di regional Amerika maupun dalam
lingkup global. AS mengubah politik luar negeri tradisional yang dianutnya dan
mengadopsi tiga jalur kebijakan politik dan komersial yaitu kombinasi strategis
dan pragmatis dari multilaterisme, rergionlaisme dan unilateralisme. Hal inilah
yang mendorong masuknya liberalisme ke wilayah Amerika Latin dan menimbulkan
kesadaran regional negara-negara di wilayah tersebut. Pengaruh eksternal
lainnya muncul dari China. China yang merupakan negara dengan peran besar dalam
perekonomian global muncul sebagai saingan bagi organisasi regional di Amerika
Latin. Sebagai negara industri, China memiliki pasar yang jauh kompetitif
dibandingkan negara-negara Mercosur yang menjual sumber daya alam mineral,
minyak dan hasil alam lainnya. Hal ini menyebabkan persainga perdagangan yang
cukup sehingga menyebabkan hubungan antara keduanya terganggu. Namun masalah
ini bisa diminimalisir dengan keberadaan Amerika Serikat sebagai saingan bagi
Mercosur sendiri juga bagi China. Hal ini menyebabkan kerjasama yang saling menguntungkan
antara China dengan potensi SDM-nya dan Mercosur dengan hasil alam mineralnya.
Untuk mengurangi ketergantungan terhadpa Amerika Serikat maupun negara-negara
maju lainnya, China membuat kesepakatan denga Brazil dengan membeli hasil
alamnya. China juga membeli suplai tembaga dari Argentina sebagai wujud
kerjasama lebih lanjut.
Mercosur sebagai organisasi regional tidak hanya focus pada perekonomian
saja namun juga berusaha meningkatkan integrasi nilai dan budaya antar negara
anggotanya sehingga menunjukkan nilai positifnya. Sementara itu kondisi
internal di Amerika Latin Khususnya Mercosur dalam integrasi ekonomi masih jauh
dari sempurna. Masing-masing anggota Mercosur melakukan tindakan perdagangan
yang unilateral tanpa mendiskusikan terlebih dulu dengan anggota yang lainya
sehingga menimbulkan kekecewaan. Permasalahan lain regionalisme Amerika Latin
muncul dari perkembangan perpolitikan Amerika Latin yang akhir-akhir ini
menunjukkan kemunculan gerakan nasionalisme yang menolak Amerika Serikat dengan
liberalisme dan kapitalismenya, terutama setelah Hugo Chavez terpilih kembali
menjadu persiden Venezuela dan Evo Morales sebagai presiden Bolivia kala itu
(2006). Gerakan anti kapitalisme ini akan menghambat perekembangan regionalisme
Amerika Latin.
Kesuksesan Mercosur dapat dilihat dari pencapaiannya sebagai organisasi
ekonomi terbesar nomor empat di dunia. Pencapaian Mercosur tidak terlepas dari
peran Argentina dan Brazil yang menyumbang 97,7% dari total GDP Mercosur.
Selain itu, Brazil secara konsisten menurunkan jatah perdagangan baik ekspor
maupun impor ke negara-negara sekutunya di Mercosur. Di pihak lain Argentina
mereduksi ekspornya ke negara-negara Mercosur lainnya sehingga terjadi
keseimbangan perdagangan dengan Brazil.
Liberalisasi di kawasan Amerika Latin merupakan pilihan yang rasional di
era globalisasi yang memungkinkan negara-negara berkembang di wilayah tersebut
meningkatkan perekonomiannya. Negara-negara di Amerika Latin rata-rata
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam minyak dan argikultur namun
karena harga yang tinggi menyebabkan tidak kompetitif dalam perdagangan. Maka
untuk memfasilitasi perdagangan tersebut, organisasi-organisasi regional
dibentuk.
Komentar
Posting Komentar