Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Budaya Oleh Jonan
Donaldson
Studi Kasus di Indonesia

Sejarah perkembangan dalam
teknologi berarti sejarah pula bagi perubahan kebudayaan. Setiap perubahan
menimbulkan pertentangan dalam ideology. Inovasi-inovasi dalam teknologi
informasi adalah penyebab yang paling mempengaruhi perubahan pada masyarakat.
Dasar pendidikan para pelajar di semua usia betul-betul harus dipersiapkan
untuk menghadapi kenyataan saat ini. Televisi, komputer dan internet adalah
sarana penyebab perubahan yang sudah diterima sekaligus ditakutkan dampaknya sejak
lama. Dominasi media dalam sebuah budaya mempengaruhi kecerdasan masyarakat,
sosial budaya dan pada budaya itu sendiri. Dewasa ini di Indonesia, masyarakat
secara umum tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi. tidak
terkecuali anak-anak. Anak atau remaja usia produktif belajar banyak terganggu
waktunya dengan kehadiran alat yang semakin hari semakin canggih. Ada dampak
secara langsung terhadap pola pikir dan kecerdasan mereka. Sifat alami manusia adalah
enggan terhadap perubahan dan khawatir akan hal yang baru atau belum dikenal.
Namun manusia juga mempunyai dorongan untuk mencoba hal-hal baru dan hasrat
untuk berinovasi. Dalam hal ini karakter bersaing dalam diri manusia bisa dilihat
dari respon-responnya saat ini terhadap teknologi informasi terbaru. Lama
kelamaan, dampak negatif dari semakin canggihnya teknologi jauh lebih besar daripada
dampak positifnya bagi masyarakat. Institusi-institusi pendidikan seharusnya
faham dan mempersiapkan para siswanya menghadapi lingkungan yang baru,
perubahan zaman, perkembangan peran warga masyarakat sebagai pelaku informasi,
pemilahan informasi, pertentangan ideology, ketidakjelasan istilah dan peran
wartawan dalam masyarakat.
Kebanyakan orang tidak menyadari betapa pentingnya sistem, media dan
tuntutan zaman yang menentukan cara kita memandang dunia. Dalam realita kehidupan
sehari-hari hal ini memungkiri fakta yang mengatakan “Kebenaran adalah bias
dari berbagai bentuk ungkapan. Kebenaran
tidak akan datang tanpa hiasan. Harus tampak menarik. Jika tidak, maka tidak
akan diakui” (Postman, 1985, hal. 22). Kita begitu jarang berpikir mengenai bagaimana
teknologi mempengaruhi kehidupan sosial kita. Selain mempengaruhi cara berpikir,
teknologi digital juga mengubah cara kita berperasaan, berprilaku dan cara kerja
otak. (Small dan Vorgan, 2009, hal. 2). “Teknologi merubah masyarakat, dan akan
berlanjut hingga waktu mendatang. Generasi muda adalah penanggung beban
orangtua mereka juga sebagai penentu keadaan sosial, politik, kebiasaan, bahasa,
etika hingga hal yang mainstream” (Small
dan Vorgan, 2009, hal. 24).
Salahsatu perubahan yang merupakan dampak teknologi digital adalah cara
pandang dan menanggapi segala sesuatu tidak bisa terlepas dari teknologi.
Kecanggihan grafis computer yang paling Nampak adalah tidak terbatas waktu,
cakupanya dunia, cepat dalam menjalankan tugas
dan tidak bisa dilakukan jika dengan cara manual (Johnson, 1997, hal.
61). Teknologi digital dikembangkan dengan cepat dan merubah kita secara
keseluruhan. “Mungkin seluruh ide dari adanya dokumen dalam sebuah lokasi - folder,
catatan, atau desktop - hanya tempat
menyimpan yang dibuat-buat dengan tanpa ada batasan. Kita hanya perlu
menentukan pilihan untuk megoperasikannya , dan sekarang kita sudah terbiasa
melakukannya, kita sudah tidak lagi berfikir dan bekerja dengan waktu yang
lama, kini bisa dilakukan dengan secepat pesawat luar angkasa yang melepaskan bosternya
setelah lepas landas (hal. 170).
Mungkin dampak yang paling positif dari kemajuan teknologi adalah
perpindahan konsumen pasif menjadi konsumen aktif. Jauh sebelum terciptanya
blog, Johnson memprediksi media akan mempunyai pengaruh yang sangat besar:
kelebihan meta-jurnalisme adalah tidak memerlukan lagi saluran distribusi yang
memakan biaya besar. Hanya dengan keterampilan dasar, seorang pengguna Web
sudah dapat mempublikasikan beritanya. lebih kita kreatif, maka akan lebih
banyak pengunjung. Sangat menguntungkan dalam hal komersial jika memaksimalkan
pelayanan (1997, hal 104-105)
Bahkan sekalipun kita tidak terlalu ahli dalam menulis, dapat diatasi
dengan mempersilahkan pengunjung halaman untuk mengirimkan tulisannya. Dampak negatif
lainnya dari sebuah teknologi adalah menyebabkan anak muda saat ini enggan
untuk rajin membaca. Cenderung lebih sering memposting informasi di blog, jejaring
sosial, pesan instan dan lainnya. Dalam arti mereka lebih menjadi sebagai
produsen daripada konsumen informasi. Upaya yang keras diperlukan untuk membuat
generasi muda kita mau menerima cara belajar yang tradisional, kita harus
mencari cara-cara baru yang lebih inovatif dan menarik dengan melibatkan mereka di kehidupan nyata.
“Kita tidak harus menjadi techno-zombies, tidak perlu juga mecampakkan computer kita dan kembali menulis
dengan tangan. Tetapi tentang bagaimana caranya kita mengadaptasikan otak kita
dan sukses dengan lingkungan teknologi yang super cepat (Small dan Vorgan,
2009, hal. 4.)
Efek teknologi terhadap individu juga tidak selalu positif sesuai dengan
apa yang kita ingin percaya. Internet memiliki konten mengikat. Kecenderungan
untuk memilih orang yang mempunyai sudut pandang yang sama akan mengakibatkan
isolasi kelompok tertentu. Meski potensi kerjasama dan kreativitas yang dibawa
teknologi juga besar tapi kenyataan di lapangan tidak seperti itu. “komentar-komentar
blog anonymous, video prank yang tidak bemanfaat, mashup mungkin tampak sepele
dan tidak berbahaya tapi dalam hal ini komunikasi impersonal sudah merendahkan
nilai komunikasi interpersonal” (Lanier 2010, hal.4.).
Karena internet hampir menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bagaimana
internet bisa berdampak pada ekonomi masyarakat. “Jika anda ingin tahu apa yang
sebenarnya terjadi di masyarakat atau ideologi masyarakat tertentu, ikuti
kemana mereka mengalokasikan uangnya. Jika penghasilan mereka bukan untuk
musisi, wartawan, dan seniman, maka masyarakat tersebut lebih peduli dengan
manipulasi daripada kebenaran (Lanier, 2010, hal.83).
Tidak hanya dalam periklanan yang menjadi pokok penggunaan internet dalam
ekonomi, juga berdampak serius dalam demokrasi jurnalisme. “Artikel-artikel
yang serius dan subjeknya kompleks, dari politik ke perang dan urusan
internasional, akan mengalami kegagalan mendapatkan penghasilan (Carr, 2009,
hal.155).
Profesionalitas dalam pendidikan berperan dalam menghadapi perkembangan
teknologi yang begitu cepat yang merubah masyarakat, dimana sisiwa-siswi kita
hidup dan belajar. Jika para pendidik melanjutkan ke fungsi dalam dan luar
sebuhah paradigama, itu akan menjadi sulit untuk memberikan dampak positif
terhadap kognitif dan pertumbuhan emosional para murid. Dalam Studi dampak
sosial dari perubahan-perubahan karean lingkungan teknologi, pendidik adalah
sebagai sentral yang paling berperan.
Komentar
Posting Komentar