Newest

Transnational Advocacy Network

Transnasionalisme menghadirkan ide baru mengenai berkurangnya peran dari aktor negara. Dalam keadaan ini, transnasionalisme menjadikan hubungan antar negara menjadi lebih cair. Sistem yang mengalami pergeseran ini kemudian memunculkan aktor-aktor non-negara dengan pengaruh yang signifikan. Dalam transnasionalisme, peluang aktor non-negara bisa mempengaruhi kebijakan aktor negara. Bahasan mengenai transnasionalisme atau gerakan transnasional juga tidak sebatas tentang bagaimana sebuah organisasi bergerak. Tetapi juga tentang bagaimana organisasi-organisasi itu berinteraksi di dunia internasional memberikan pengaruhnya. Dalam bahasan ini Margaret E. Keck dan Kathryn Sikkink (1998) mengedepankan sebuah konsep yang dinamakan Transnational Advocacy Networks dimana dijelaskan jenis, pengaruh dan advokasi jaringan transnasional. Jaringan advokasi bagi Margaret dan Kathryn merupakan kata kunci penting di dalam memahami jejaring global. Yang kemudian jaringan advokasi dibagi menjadi cakup...

Terjemahan: Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Budaya Oleh Jonan Donaldson

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Budaya Oleh Jonan Donaldson
Studi Kasus di Indonesia


Sejarah perkembangan dalam teknologi berarti sejarah pula bagi perubahan kebudayaan. Setiap perubahan menimbulkan pertentangan dalam ideology. Inovasi-inovasi dalam teknologi informasi adalah penyebab yang paling mempengaruhi perubahan pada masyarakat. Dasar pendidikan para pelajar di semua usia betul-betul harus dipersiapkan untuk menghadapi kenyataan saat ini. Televisi, komputer dan internet adalah sarana penyebab perubahan yang sudah diterima sekaligus ditakutkan dampaknya sejak lama. Dominasi media dalam sebuah budaya mempengaruhi kecerdasan masyarakat, sosial budaya dan pada budaya itu sendiri. Dewasa ini di Indonesia, masyarakat secara umum tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi. tidak terkecuali anak-anak. Anak atau remaja usia produktif belajar banyak terganggu waktunya dengan kehadiran alat yang semakin hari semakin canggih. Ada dampak secara langsung terhadap pola pikir dan kecerdasan mereka. Sifat alami manusia adalah enggan terhadap perubahan dan khawatir akan hal yang baru atau belum dikenal. Namun manusia juga mempunyai dorongan untuk mencoba hal-hal baru dan hasrat untuk berinovasi. Dalam hal ini karakter bersaing dalam diri manusia bisa dilihat dari respon-responnya saat ini terhadap teknologi informasi terbaru. Lama kelamaan, dampak negatif dari semakin canggihnya teknologi jauh lebih besar daripada dampak positifnya bagi masyarakat. Institusi-institusi pendidikan seharusnya faham dan mempersiapkan para siswanya menghadapi lingkungan yang baru, perubahan zaman, perkembangan peran warga masyarakat sebagai pelaku informasi, pemilahan informasi, pertentangan ideology, ketidakjelasan istilah dan peran wartawan dalam masyarakat.
Kebanyakan orang tidak menyadari betapa pentingnya sistem, media dan tuntutan zaman yang menentukan cara kita memandang dunia. Dalam realita kehidupan sehari-hari hal ini memungkiri fakta yang mengatakan “Kebenaran adalah bias dari  berbagai bentuk ungkapan. Kebenaran tidak akan datang tanpa hiasan. Harus tampak menarik. Jika tidak, maka tidak akan diakui” (Postman, 1985, hal. 22). Kita begitu jarang berpikir mengenai bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sosial kita. Selain mempengaruhi cara berpikir, teknologi digital juga mengubah cara kita berperasaan, berprilaku dan cara kerja otak. (Small dan Vorgan, 2009, hal. 2). “Teknologi merubah masyarakat, dan akan berlanjut hingga waktu mendatang. Generasi muda adalah penanggung beban orangtua mereka juga sebagai penentu keadaan sosial, politik, kebiasaan, bahasa, etika hingga hal yang  mainstream” (Small dan Vorgan, 2009, hal. 24).
Salahsatu perubahan yang merupakan dampak teknologi digital adalah cara pandang dan menanggapi segala sesuatu tidak bisa terlepas dari teknologi. Kecanggihan grafis computer yang paling Nampak adalah tidak terbatas waktu, cakupanya dunia, cepat dalam menjalankan tugas  dan tidak bisa dilakukan jika dengan cara manual (Johnson, 1997, hal. 61). Teknologi digital dikembangkan dengan cepat dan merubah kita secara keseluruhan. “Mungkin seluruh ide dari adanya dokumen dalam sebuah lokasi - folder, catatan, atau desktop -  hanya tempat menyimpan yang dibuat-buat dengan tanpa ada batasan. Kita hanya perlu menentukan pilihan untuk megoperasikannya , dan sekarang kita sudah terbiasa melakukannya, kita sudah tidak lagi berfikir dan bekerja dengan waktu yang lama, kini bisa dilakukan dengan secepat pesawat luar angkasa yang melepaskan bosternya setelah lepas landas (hal. 170).
Mungkin dampak yang paling positif dari kemajuan teknologi adalah perpindahan konsumen pasif menjadi konsumen aktif. Jauh sebelum terciptanya blog, Johnson memprediksi media akan mempunyai pengaruh yang sangat besar: kelebihan meta-jurnalisme adalah tidak memerlukan lagi saluran distribusi yang memakan biaya besar. Hanya dengan keterampilan dasar, seorang pengguna Web sudah dapat mempublikasikan beritanya. lebih kita kreatif, maka akan lebih banyak pengunjung. Sangat menguntungkan dalam hal komersial jika memaksimalkan pelayanan (1997, hal 104-105)
Bahkan sekalipun kita tidak terlalu ahli dalam menulis, dapat diatasi dengan mempersilahkan pengunjung halaman untuk mengirimkan tulisannya. Dampak negatif lainnya dari sebuah teknologi adalah menyebabkan anak muda saat ini enggan untuk rajin membaca. Cenderung lebih sering memposting informasi di blog, jejaring sosial, pesan instan dan lainnya. Dalam arti mereka lebih menjadi sebagai produsen daripada konsumen informasi. Upaya yang keras diperlukan untuk membuat generasi muda kita mau menerima cara belajar yang tradisional, kita harus mencari cara-cara baru yang lebih inovatif dan menarik  dengan melibatkan mereka di kehidupan nyata. “Kita tidak harus menjadi techno-zombies, tidak perlu juga  mecampakkan computer kita dan kembali menulis dengan tangan. Tetapi tentang bagaimana caranya kita mengadaptasikan otak kita dan sukses dengan lingkungan teknologi yang super cepat (Small dan Vorgan, 2009, hal. 4.)
Efek teknologi terhadap individu juga tidak selalu positif sesuai dengan apa yang kita ingin percaya. Internet memiliki konten mengikat. Kecenderungan untuk memilih orang yang mempunyai sudut pandang yang sama akan mengakibatkan isolasi kelompok tertentu. Meski potensi kerjasama dan kreativitas yang dibawa teknologi juga besar tapi kenyataan di lapangan tidak seperti itu. “komentar-komentar blog anonymous, video prank yang tidak bemanfaat, mashup mungkin tampak sepele dan tidak berbahaya tapi dalam hal ini komunikasi impersonal sudah merendahkan nilai komunikasi interpersonal” (Lanier 2010, hal.4.).
Karena internet hampir menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bagaimana internet bisa berdampak pada ekonomi masyarakat. “Jika anda ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat atau ideologi masyarakat tertentu, ikuti kemana mereka mengalokasikan uangnya. Jika penghasilan mereka bukan untuk musisi, wartawan, dan seniman, maka masyarakat tersebut lebih peduli dengan manipulasi daripada kebenaran (Lanier, 2010, hal.83).
Tidak hanya dalam periklanan yang menjadi pokok penggunaan internet dalam ekonomi, juga berdampak serius dalam demokrasi jurnalisme. “Artikel-artikel yang serius dan subjeknya kompleks, dari politik ke perang dan urusan internasional, akan mengalami kegagalan mendapatkan penghasilan (Carr, 2009, hal.155).
Profesionalitas dalam pendidikan berperan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat yang merubah masyarakat, dimana sisiwa-siswi kita hidup dan belajar. Jika para pendidik melanjutkan ke fungsi dalam dan luar sebuhah paradigama, itu akan menjadi sulit untuk memberikan dampak positif terhadap kognitif dan pertumbuhan emosional para murid. Dalam Studi dampak sosial dari perubahan-perubahan karean lingkungan teknologi, pendidik adalah sebagai sentral yang paling berperan.

Komentar

Most Read

Tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia

The Detente

Konflik Poso